
Kendal - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kendal menggelar rapat kordinasi bersama Forkompimca Kecamatan Boja dan Para pedagang pemilik Salter-salter yang berjualan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Selasa (05/06/2024).
Turut hadir dalam rapat koordinasi bersama Forkompimca dan para pedagang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Aula Eks Kawedanan Boja atau yang sekarang sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) , yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bapak Aris Irwanto beserta Tim, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal Tri Purnomo, Forkompimca Boja, Pemdes Boja, CV Semangka Jaya Penyewa sebagian Lahan (RTH) Boja, Ketua paguyuban pedagang Boja serta para Para Pedagang (RTH) Boja.
Rapat di pimpin Langsung oleh Bapak Aris Irwanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, dalam arahannya Aris meminta kepada semua pedagang untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi keluhan atau kendala dan permasalahannya setelah menempati Salter-salter yang baru di Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini.
Forkompimca Kecamatan Boja memberikan Himbauan kepada para pedagang untuk berjualan yang tidak melanggar hukum (Miras) dan pengelola untuk selalu menjaga Kamtibmas dan kondusif ketertiban serta keamanan supaya para pengunjung (RTH) merasakan nyaman dan aman saat berkunjung dan bersantai. Himbauan tersebut disampaikan Koramil dan Polsek Boja selaku dari pihak keamanan wilayah Kecamatan Boja.
Keinginan para pemilik Salter-salter yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari Dinas pengelola RTH supaya membenahi beberapa sarana seperti Drainase dan Lapak-lapak liar di seputaran RTH.
Salah satu Perwakilan Pedagang yang ada di RTH Seorang Ibu-ibu meminta kepada DLH untuk membenahi Drainase karena kalau hujan airnya seperti kolam. Selain itu juga adanya Lapak-lapak baru yang bermunculan di sekitar RTH bisa di tertibkan supaya tidak mengganggu aktivitas Perdagangan didalam RTH, " Kami meminta dari Bapak Dinas pengelola RTH supaya merealisasikan apa yang pedagang inginkan," Pintanya.
Kepala DLH Aris mendengar adanya keluhan tersebut langsung merespon positif, " Apa yang Bapak/Ibu pedagang sampaikan akan kami upayakan untuk memenuhi, karena betul adanya jika turun hujan aliran drainase tidak mengalir menimbulkan air meluap dan becek, membuat pengunjung pun tidak nyaman, " Ungkapnya.
Lebih lanjut, " Terkait dengan Lapak-lapak yang di luar RTH nanti kami secepatnya koordinasikan dengan para pihak pengelola di luar RTH dan bisa tertata, " Terangnya.
Tri Purnomo Anggota DPRD kendal dari Komisi C yang membidangi lingkungan hidup dan Perhubungan dalam Sambutannya menyampaikan kepada semua pedagang dan pengelola untuk bisa menjaga kondusifitas, kebersihan, kelestarian dan kenyamanan supaya RTH bisa menjadi tempat Wisata yang Nyaman disenangi para pengunjung di wilayah Siboli.
" Semoga dengan adanya RTH di Boja ini bisa menjadi Destinasi wisata murah bermanfaat untuk semua warga Boja dan sekitarnya, datang ke RTH bisa menikmati kuliner dan jajanan yang sudah ada di Salter-salter tidak perlu keluar RTH, serta bersantai nyaman dan Aman," pungkasnya. (Spyd).
Red-