
Kendal – Dusun Candi, Desa Karangmanggis, Kecamatan Boja, Kendal, pada tanggal 27 Februari 2025, menjadi saksi bisu sebuah acara yang menggugah hati, "Candi Bersholawat". Acara ini bukan sekadar perayaan tasyakuran pernikahan pasangan berbahagia, David dan Ayu, tetapi juga sebuah misi mulia: penggalangan dana pembangunan Gedung TPQ NU 28 Baitul Ma'mur. Kamis (27/02/2025).
Meskipun hujan sempat mengguyur, semangat ribuan jamaah dari berbagai penjuru kecamatan Siboli (Singorojo-Boja dan Limbangan) tak surut. Mereka berbondong-bondong memadati Dusun Candi untuk bersholawat bersama Majelis Grayak Al Muqorrobin Kendal, yang terkenal dengan lantunan sholawatnya yang merdu.
Alunan sholawat yang syahdu menggema, membawa keberkahan bagi pasangan pengantin dan mengiringi langkah pembangunan TPQ yang telah lama dinantikan. Lebih dari sekadar perayaan, "Candi Bersholawat" adalah manifestasi nyata kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama anak-anak. Gedung TPQ NU 28 Baitul Ma'mur diharapkan menjadi wadah yang nyaman dan representatif bagi generasi muda Dusun Candi untuk mendalami ilmu Al-Qur'an.
Kepala Desa Karangmanggis, Nursalim, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pasangan David dan Ayu selaku Sohibul Hajat atas inisiatif mulia ini. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, bersholawat bersama, dan memberikan dukungan terbaik bagi pembangunan TPQ.
"Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, dan bersama-sama membangun generasi Qurani yang berakhlak mulia," ujar Nursalim dengan penuh harap.
Panitia acara juga menyampaikan apresiasi kepada tim keamanan dari Polsek Boja, Koramil Boja, Ormas Squad Nusantara PAC Boja DPC Kendal, serta Linmas juga Pemuda Karang taruna yang telah membantu menjaga kelancaran dan keamanan acara.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kepala Desa Nursalim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif, baik melalui kehadiran, doa, maupun donasi. Setiap uluran tangan akan menjadi amal jariyah yang tak ternilai, serta menjadi bagian dari sejarah pembangunan peradaban Islam di Dusun Candi.(Spyd).