Temanggung, 8 Juli 2025 – Sebuah bus PO Haryanto jurusan Yogyakarta-Pati ludes terbakar di Jalan Raya Secang-Bawen, tepatnya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Senin (8/7/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Bus PO Haryanto bernomor polisi K 7851 OB yang mengangkut 25 penumpang tersebut diketahui berangkat dari Yogyakarta pukul 05.00 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, api tiba-tiba muncul yang diduga berasal dari korsleting listrik di bagian pendingin udara (AC) bus. Percikan api dengan cepat membesar dan melalap bodi serta mesin bus hingga 90%.
Beruntung, kondektur bus, Sudadi (59), dengan sigap menurunkan seluruh penumpang sesaat setelah percikan api terlihat. Hal ini memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Temanggung diterjunkan ke lokasi. Selain Damkar, personel gabungan dari Polsek Pringsurat, Patwal Polres Temanggung, dan Koramil Pringsurat juga turut serta dalam penanganan kejadian. Wakapolsek Pringsurat, Iptu Nordiyanto SH, memimpin langsung 8 anggotanya di lokasi kejadian.
Iptu Nordiyanto SH selaku Wakapolsek Pringsurat menyampaikan, "Kami segera mendatangi TKP begitu menerima laporan. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan penumpang dan mengamankan lokasi."
"Meskipun bus mengalami kerusakan parah, kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami juga berkoordinasi cepat dengan Damkar untuk memadamkan api dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet total," tambahnya.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Secang-Bawen sempat mengalami kemacetan parah. Namun, berkat kesigapan petugas, arus lalu lintas kini sudah kembali normal.
Pihak kepolisian dari Polsek Pringsurat telah melakukan olah TKP, mengatur arus lalu lintas, menghubungi pihak Damkar dan PLN, serta mencatat keterangan saksi-saksi, termasuk sopir bus Didik Sumedi (63) dan kondektur Sudadi (59). Penyelidikan lebih lanjut akan melibatkan tim Inafis untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Red-Spyd
