
MAGELANG – Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Windusari mengadakan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Gedung Serbaguna Desa Kembangkuning, Windusari, Magelang, Jumat (25/07/2025). Kegiatan yang diikuti 238 GTK ini dilaksanakan bersama PGRI Cabang Windusari dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) setempat.
Acara ini mengusung tema “Menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan yang Berdedikasi Dengan Akhlaqul Karimah untuk Mewujudkan Generasi Emas Bangsa Indonesia “.
Hadir dalam pembinaan itu Ketua PGRI Kabupaten Magelang H. Susno, S.Pd, M.Pd
Ketua Cabang PGRI Kecamatan Windusari Sarjono, S.Pd., Drs. H. Hajudin Alwi mantan Ketua PGRI Kabupaten Magelang (200-2005). Serta Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari Muhilal, S.Pd., M.Pd., Kepala Desa Kembangkuning Iwan Asmawi, dan Ketua K3S Nirwanto, S.Pd, dan para Kepala SD.
Dalam materinya, Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari Muhilal menyampaikan Tupoksi GTK salah satunya tentang disiplin pegawai. Dikatakan disiplin pegawai mencakup hal yang luas. Mulai disiplin waktu, kerja, administrasi, hingga disiplin dalam pelaksanaan tugas.
“Mulailah disiplin dari diri sendiri, kemudian mendisiplinkan orang lain termasuk keluarga dan peserta didik,” tegasnya.
Selanjutnya, H. Hajudin membahas tentang keutamaan ilmu. Dikatakan, manusia dihormati karena ilmunya, maka guru juga harus berilmu sehingga menjadi guru yang dihormati. Bila sudah berilmu, jagalah ilmu agar selalu bermanfaat. Guru juga berupaya agar rejeki yang barokah, bermanfaat bagi diri dan keluarganya.
“Guru harus menjadi teladan di lingkungannya, sehingga harus memiliki akhlaqul karimah. Karakter ini harus melekat pada diri para GTK karena akan menjadi sorotan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Magelang H. Susno mengatakan kedisiplinan menjadi hal penting bagi pegawai termasuk GTK. Selain itu karakter akhlaqul karimah akan memperkuat kedisiplinan seseorang. Susno juga menyinggung tentang kurikulum, sehingga guru harus peka terhadap amanah regulasi pendidikan.
“Kurikulum tidak mengalami perubahan, namun disempurnakan. Sehingga para guru harus peka dengan berbagai kebijakan dalam dunia pendidikan di Indonesia,” katanya.
Melalui Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan diharapkan para GTK Windusari semakin meningkat kompetensi dan kedisiplinannya, dan memiliki akhlaqul karimah. (Nar).
Red-Spyd