Temanggung - Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia berkobar di Kabupaten Temanggung, ribuan pelajar dari berbagai sekolah tumpah ruah di jalanan, bersama-sama dengan jajaran Forkompimda, TNI, dan Polri, untuk mengikuti kirab bendera Merah Putih raksasa. Acara ini merupakan wujud nyata dari tema peringatan tahun ini, "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju." Minggu (10/8).
Sejak pukul 07.45 WIB, rombongan kirab telah memadati jalanan dari Kodim 0706/Temanggung menuju Alun-alun. Dipimpin oleh drumband Nawa Kartika, para peserta kirab—yang terdiri dari lebih dari 2.000 pelajar dan personel TNI—membawa bendera Merah Putih berukuran besar dan kecil. Puncaknya, sebuah bendera raksasa berukuran 30x11 meter dibentangkan dengan gagah di Alun-alun Temanggung, menjadi pemandangan yang memukau dan membangkitkan rasa bangga.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, S.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai pengingat akan sejarah dan perjuangan para pahlawan. "Kirab ini adalah simbol kebersamaan, semangat nasionalisme, serta cinta kita yang tulus terhadap Ibu Pertiwi," ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi, menjadikan semangat Merah Putih sebagai motivasi.
Acara yang diinisiasi oleh Kodim 0706/Temanggung ini tidak hanya diisi dengan kirab. Ada pula penampilan sendra tari teatrikal budaya dari SMK Bhumi Phala Parakan yang memukau, dan diakhiri dengan flashmob tari Jaran Kepang yang diikuti dengan antusias oleh seluruh hadirin, termasuk Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Rully Thomas bersama Forkopimda Temanggung bertempat di Alun-alun.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana generasi muda Temanggung, bersama dengan seluruh elemen masyarakat, bersatu padu merayakan kemerdekaan. Ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah deklarasi bahwa semangat perjuangan untuk membangun Indonesia yang lebih maju akan terus berlanjut di tangan mereka.
Humas Polres Temanggung
Red-Spyd
