TEMANGGUNG - Polres Temanggung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bekerja sama dengan Pondok Pesantren Miftakhul Mubtadi'in Montessori, mereka memulai inisiatif penanaman jagung di lahan pondok pesantren seluas 0,22 hektar. Acara yang berlangsung pada Rabu (06/08/2025) ini tidak hanya menjadi simbol gotong royong, tetapi juga edukasi penting bagi para santri dan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi oleh Wakapolres Kompol Ana Setiyarti, S.H., M.H., serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Camat Kaloran Juli Riastiana Trisnamurti, S.Sos., M.M. dan perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan serta pejabat utama Polres. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program ini.
Dalam sambutannya, Kapolres Rully Thomas menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Presiden RI. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjaga persatuan dan kewaspadaan terhadap paham-paham yang dapat memecah belah bangsa.
"Kami bersyukur dapat bertatap muka dalam acara ini. Dalam rangka program ketahanan pangan dari Presiden RI, kita telah melaksanakan penanaman jagung di lahan milik pondok pesantren," ujar Kapolres.
"Di bulan peringatan kemerdekaan ke-80 RI ini, mari kita jaga kemerdekaan dengan gembira dan suka cita, serta hati-hati dengan paham yang ingin mengadu domba." Imbuhnya.
Sementara itu Camat Kaloran, Juli Riastiana, turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia berharap hasil panen jagung nantinya dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh pengurus dan santri pondok pesantren, sekaligus mencetak generasi penerus bangsa yang sukses dan bermartabat.
Tidak hanya penanaman jagung saja namun pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bendera secara simbolis sebagai wujud semangat dalam memupuk jiwa nasionalisme. Penanaman jagung tersebut menandai dimulainya langkah nyata dalam mengukuhkan ketahanan pangan di tingkat lokal melalui sinergi antara aparat kepolisian dan lembaga pendidikan utamanya pondok pesantren.
(Humas Polres Temanggung)
Red-Spyd
