
TEMANGGUNG — Komunitas ojek online (ojol) di Kabupaten Temanggung mengambil langkah nyata untuk menjaga kebersihan kota dengan berinisiatif membersihkan coretan-coretan vandalisme yang bersifat provokatif dan anti-polisi. Aksi ini dilakukan pada hari Senin, 8 September 2025, sebagai respons terhadap maraknya tulisan vandalisme yang diduga muncul pasca-aksi unjuk rasa sebelumnya.
Coretan-coretan seperti "ACAB 1.3.1.2", "FUCK POLICE", dan "POLISI KONTOL" serta selebaran bergambar "RANTIS BRIMOB" dengan tulisan "HATI-HATI PEMBUNUH" ditemukan di berbagai dinding dan pintu toko di wilayah Temanggung. Aksi ini dinilai mengganggu ketertiban dan merusak estetika kota.
Menurut laporan yang di masuk ke Polres Temanggung, kegiatan pembersihan ini murni merupakan inisiatif dari komunitas ojol yang merasa prihatin melihat kotanya kotor. Mereka juga berkomitmen untuk terus membersihkan vandalisme serupa, terutama yang terkait dengan kelompok anarkis yang dianggap provokatif dan menyudutkan institusi kepolisian.
Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas melalui Kabag Ops Kompol Yanu Fajar menyambut baik kerja sama ini dan berharap semoga dengan sinergi yang baik dengan berbagai pihak situasi yang kondusif di Kabupaten Temanggung tetap terjaga.
"Komunikasi antara kami dan Komunitas Ojol sudah terjalin baik. Kami sepakat untuk saling berkoordinasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kompol Yanu
Kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih.
Komunitas ojol juga menyatakan akan segera bertindak jika menemukan coretan-coretan provokatif lain di wilayah Kabupaten Temanggung.
Kegiatan pembersihan ini berlangsung aman dan kondusif serta mendapat dukungan dari berbagai fihak.
"Keamanan dan ketertiban di Kabupaten Temanggung adalah tanggungjawab kita bersama dan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat yang ada tentunya dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," Pungkasnya.(HMS).
Red-