no-style

Hening Malam di Krajankulon: Saat Polisi dan Warga Menjaga Nyala Keamanan Bersama

, Oktober 29, 2025 WIB Last Updated 2025-10-29T14:50:55Z


KENDAL — Desa Krajankulon di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, tampak lengang pada Selasa (28/10/2025) malam. Angin lembut menyapa dedaunan pisang di tepi jalan, sementara cahaya lampu dari Poskamling RT 03/RW 02 menyorot beberapa warga yang tengah berbincang hangat. Di antara mereka, hadir sosok berseragam cokelat tua — Aiptu Rupi’i, Bhabinkamtibmas Polsek Kaliwungu, yang malam itu melakukan giat sambang Satkamling dalam rangka menciptakan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas. Di bawah sinar lampu petromaks, Aiptu Rupi’i mengajak warga berdialog santai. Ia menyampaikan pesan agar masyarakat tetap aktif melaksanakan ronda malam. “Poskamling itu bukan hanya tempat jaga, tapi juga tempat bersilaturahmi, bertukar cerita, dan menjaga kebersamaan,” ujarnya kepada para penjaga malam.


Dengan pendekatan yang akrab, ia mengingatkan pentingnya melaporkan setiap potensi gangguan keamanan, sekecil apa pun. “Kalau ada hal mencurigakan, jangan sungkan. Laporkan berjenjang — lewat RT, RW, kepala desa, atau langsung ke kami di Polsek,” tambahnya.


Langkah sederhana seperti sambang Satkamling ini menjadi bagian dari “cooling system” yang diterapkan kepolisian, sebuah pendekatan preventif untuk meredam potensi kerawanan sosial. Di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, pendekatan humanis ini menjadi jembatan antara aparat dan warga.


AKP Agus Supriyadi, S.H., M.H., Kasat Binmas Polres Kendal, menyebut kegiatan seperti ini sebagai wujud nyata kemitraan polisi dan masyarakat. “Keamanan tidak bisa hanya dibebankan pada aparat. Ketika warga ikut peduli, itulah bentuk nyata gotong royong menjaga kampung,” ungkapnya.


Menjelang tengah malam, obrolan di pos ronda itu perlahan berganti dengan tawa ringan. Secangkir kopi hitam mengepul, menandai kehangatan di antara dinginnya udara pedesaan. Di balik suasana sederhana itu, tersimpan makna mendalam — bahwa rasa aman bukan hanya hasil patroli polisi, melainkan buah dari kebersamaan, kepedulian, dan saling percaya antara warga dan aparat.


Karena pada akhirnya, menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan panggilan hati seluruh masyarakat untuk saling menjaga rumah besar bernama desa.



Red-Spyd

Komentar

Tampilkan

  • Hening Malam di Krajankulon: Saat Polisi dan Warga Menjaga Nyala Keamanan Bersama
  • 0

Kabupaten