no-style

SPPG Cangkring Wadaslintang Gelar Pelatihan Bersama BPBD dan Dinas Kabupaten Wonosobo

, April 29, 2025 WIB Last Updated 2025-04-29T15:30:21Z


WONOSOBO, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) Cangkring, Wadaslintang, Wonosobo, dibawah Yayasan Gerak Merdeka Mandiri sebelum Dapur SPPG Cangkring lauching, semua karyawan SPPG diharuskan  mengikuti pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Makanan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. Selasa (29/04/2025).


Acara yang digelar di Gedung KPN UTAMA Wadaslintang tersebut dilaksanakan satu hari penuh dan dibagi dua sesi. Dimana sesi pertama diisi oleh Tim dari Dinas Kesehatan Wonosobo dibawah koordinator Pujiyati, S.ST., M.Si. dimulai dari jam 09.00-12.00 WIB melatih tentang penerapan tata cara dan tata kelola menjadi karyawan di Dapur Sehat Badan Gizi Nasional  dan SOP yang harus dilaksanakan di Dapur sehat untuk karyawan. 


Pada sesi pertama ini karyawan dituntut untuk memahami, kebijakan keamanan pangan siap saji  meliputi hygiene sanitasi, pemakaian bahan yang dilarang untuk pangan, alergen, cemaran biologi, fisika dan kimia , keracunan pangan dan standar baku mutu kesehatan lingkungan media pangan olahan.siap saji .


Kedua memahami dan mencermati terhadap cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan dan bagaimana pencegahannya, pemeliharaan lingkungan kerja serta pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.


Ketiga  terkait pembersihan dan sanitasi peralatan, hygiene perorangan sebelum dan pada saat menangani pangan, serta tahapan proses produksi pangan siap saji dari mulai pemilihan bahan pangan, pengolahan sampai penyajian agar pangan tetap sehat dan.bergizi


Sedangkan pemateri kedua pada sesi siang dari jam 13.00-15.00 diisi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo. Materi ini menjelaskan SOP karyawan SPPG  bilamana saat bekerja  terjadi Force majeure atau suatu kejadian atau risiko yang tidak bisa dikendalikan dan diantisipasi.


Langkah-langkah dan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan terutama dalam rangka menyelamatkan diri dari kemungkinan - kemungkinan peristiwa yang bisa saja terjadi yang dapat membahayakan keselamatan karyawan.


Pada kesempatan tersebut Wahab narasumber BPBD berpesan kepada peserta pelatihan, dalam menghadapi situasi darurat yang paling utama adalah mengendalikan diri agar tidak panik. 


Di akhir pelatihan para peserta berkesempatan melaksanakan simulasi terkait kebocoran gas yang dapat mengakibatkan kebakaran.


Acara ditutup dengan foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, pengurus dan pengawas Yayasan Gerak Merdeka Mandiri dan para narasumber dari Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Wonosobo.



Penulis: Hendrawan

Red-Spyd

Komentar

Tampilkan

  • SPPG Cangkring Wadaslintang Gelar Pelatihan Bersama BPBD dan Dinas Kabupaten Wonosobo
  • 0

Kabupaten