
Kendal, Boja – Penantian panjang warga Dusun Gentan Kidul, Desa Boja, Kabupaten Kendal, akhirnya berbuah manis. Sebuah masjid yang kini berdiri megah dan indah, Masjid Al-Hidayah, resmi diserahkan kepada pengurus takmir masjid pada Kamis malam (21/08/2025). Momen ini menjadi puncak dari kerja keras dan keikhlasan warga.
Dari Hati untuk Masjid Tercinta
Pembangunan masjid ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan cerminan dari semangat gotong royong dan kebersamaan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Desa Boja, H. Rofik Anwar. "Masjid ini adalah bukti nyata. Ketika kita bersatu, hal-hal besar bisa kita wujudkan," ujarnya dengan haru. Ia juga berharap setiap sujud di masjid ini akan menjadi ladang pahala bagi semua yang telah berkontribusi.
Senyum kelegaan terpancar dari wajah H. Joko Budiono, Ketua Panitia Pembangunan. Ia meminta maaf atas segala kekurangan selama proses pembangunan dan mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga serta memakmurkan masjid. "Masjid ini milik kita semua. Mari kita rawat dan makmurkan bersama," ajaknya.
Laporan Keuangan yang Transparan
Dalam acara tersebut, H. Joko Budiono juga memaparkan laporan keuangan yang transparan. Total biaya pembangunan mencapai Rp1.058.075.000, yang seluruhnya merupakan hasil patungan dan sumbangan sukarela dari masyarakat. Ada sisa kas sebesar Rp2.114.000 yang diserahkan langsung kepada takmir masjid untuk keperluan operasional.
Acara tasyakuran peresmian ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, sesepuh, dan seluruh warga desa, menambah kehangatan dan kebersamaan di malam yang penuh berkah. Acara ditutup dengan siraman rohani oleh KH. Ali Maskur.
Kini, Masjid Al-Hidayah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan ketulusan hati warga. Masjid ini siap menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial, mengajak setiap hamba untuk bersujud dan menemukan ketenangan.