
WONOSOBO, Mantan Bupati Wonosobo Periode 2015-2020 Eko Purnomo yang juga sebagai Bendahara DPC PPP Kabupaten Wonosobo tutup usia usai mengikuti acara Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Senin (29/92025) siang.
Kabar meninggalnya Eko Purnomo dikonfirmasi dari Camat Watumalang Oni Wiyono di WA Group Komunitas Bikers Baderhoods Wonosobo, dan dikonfirmasikan serta dibenarkan oleh Zaenudin salah satu anggota keluarga yang saat ini menjabat Kades Beran Kepil.
Dikatakan oleh Zaenudin saat dikonfirmasi awak media ia mengatakan, Eko Purnomo yang saat ini tercatat sebagai Bendara DPC PPP Wonosobo baru saja mengikuti dan hadir dalam proses Mukhtamar PPP di Jakarta.
"Kemungkinan kelelahan, saat perjalanan pulang ke Wonosobo kemudian sempat dirawat di RS Bhakti Husada Jakarta," kata Zaenudin.
Disampaikan juga oleh Zanudin, sebelumnya Eko sudah memiliki riwayat penyakit jantung, dimungkinkan Eko kelelahan sehingga harus dirawat di RS Bhakti Husada Jakarta. Namun saat menjalani perawatan sekitar pukul 09.30 WIB beliau meninggal dunia.
" Saat ini Jenazah dalam proses pemulangan, sampai Wonosobo kemungkinan malam mas," terangnya.
Slamet Mantan Ajudan Bupati saat Eko Purnomo menjabat Bupati Wonosobo menceritakan kejadian yang sama, ia mengatakan pagi tadi Pak Eko masih sehat bugar.
" Pak Eko Purnomo tadi pagi tidak tampak sakit, terlihat sehat dan bugar, namun sekitar pukul 9 pagi ia terasa sesak, terus dibawa ke Rumah Sakit, tapi tidak tertolong," ungkap Slamet.
Dalam politik, Eko Purnomo mengawali karir sebagai Anggota DPRD Wonosobo lewat Partai Demokrat, 2009-2014, kemudian 2014-2019, Pada 2015 maju sebagai Bupati Wonosobo berpasagan dengan Agus Subagyo dan memimpin Wonosobo 2015-2020.
Usai menjabat bupati, Eko kemudian aktif di Partai Persatuan Pembangunan menjabat sebagai Bendahara, pada Pemilu 2024 juga sempat mencalonkan diri sebagai DPR melalui partai berlambang ka'bah tersebut, namun tidak terpilih. Eko Purnomo meninggalkan istri bernama Fairus dan satu anak laki-laki.
(Red)