no-style

Tragedi River Tubing KKN UIN Walisongo di Kendal: Tiga Mahasiswa Meninggal, Tiga Lainnya Masih dalam Pencarian

, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T14:45:36Z


KENDAL, 4 November 2025 – Musibah tragis menimpa kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada hari Selasa (4/11). Enam mahasiswa dilaporkan hanyut terseret arus deras saat melakukan aktivitas river tubing di objek wisata alam Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo.


Hingga malam hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga mahasiswa lainnya masih dalam proses pencarian.


Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, total 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo sedang berada di lokasi wisata air tersebut. 


Menurut keterangan saksi dan petugas, meskipun cuaca di lokasi kejadian dilaporkan tidak hujan atau hanya gerimis, volume air Sungai Ringin/Jolinggo tiba-tiba membesar dengan cepat dan menjadi sangat deras. Kondisi ini mengindikasikan adanya banjir kiriman dari wilayah hulu sungai yang kemungkinan diguyur hujan lebat sebelumnya.



Arus deras yang datang mendadak ini membuat enam mahasiswa terseret air bah. Sembilan mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri dan berada dalam kondisi syok. Laporan mengenai insiden ini diterima oleh tim gabungan sekitar pukul 13.53 WIB.


Segera setelah laporan diterima, operasi pencarian dan pertolongan diluncurkan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kendal, Basarnas (Kantor SAR Semarang), TNI, Polri (Polsek Singorojo), PMI, dan relawan setempat.





Korban Ditemukan Meninggal Dunia (3 Orang):

| Riska Amelia | 21 tahun | Perempuan | Pemalang |

| Syifa Nadilah | 21 tahun | Perempuan | Pemalang |

| Muhammad Labib Risqi | 21 tahun | Laki-laki | Pekalongan |


Jenazah ketiga korban telah dievakuasi ke Puskesmas Singorojo untuk penanganan awal, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Soewondo Kendal guna disemayamkan sambil menunggu penjemputan dari pihak keluarga.


Korban Masih dalam Pencarian (3 Orang):

| Nabila Yulian Dessi Pramesti | 21 tahun | Perempuan | Bojonegoro |

| Bima Pranawira | 21 tahun | Laki-laki | Gresik |

| Muhammad Jibril Asyarofi | 21/22 tahun | Laki-laki | Jepara |


Proses pencarian dihentikan sementara pada malam hari karena kendala waktu, kondisi gelap, dan arus sungai yang masih deras. Penyisiran telah dilakukan di sepanjang aliran Sungai Jolinggo hingga ke Sungai Bodri.


 "Pemantauan tetap dilakukan 24 jam oleh BPBD dan relawan. Rencana pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujar Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari.




Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, secara langsung mengunjungi Puskesmas Singorojo 1 untuk melihat kondisi jenazah korban, menyampaikan ucapan bela sungkawa, dan memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang selamat.


"Untuk ketiga korban yang ditemukan saat ini sudah ditangani dan jenazah sudah diserahkan ke RSUD Soewondo Kendal untuk menunggu keluarga menjemput dan dibawa pulang untuk dimakamkan. Keluarga korban dari berbagai daerah juga sudah dihubungi," pungkas Bupati.


Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di sungai selama cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi, mengingat potensi bahaya banjir kiriman yang datang tiba-tiba.


Red-Spyd

Komentar

Tampilkan

  • Tragedi River Tubing KKN UIN Walisongo di Kendal: Tiga Mahasiswa Meninggal, Tiga Lainnya Masih dalam Pencarian
  • 0

Kabupaten