
KENDAL - Berawal dari hobi, beberapa pecinta akik di Kabupaten Kendal akhirnya membentuk sebuah paguyuban yang diberi nama Ningtukik atau Watu Akik. Bescam mereka yang terletak di Dusun Perengsari, Desa Boja, Kecamatan Boja, hampir setiap hari tidak pernah sepi dari anggota yang berkumpul untuk berbagi pengetahuan tentang akik.
Komunitas ini terdiri dari berbagai elemen yang memiliki minat yang sama terhadap akik. Mereka seringkali memamerkan koleksi akik masing-masing, bahkan tak jarang terjadi transaksi jual beli atau tukar akik antar anggota.
Mas Rohadi (Joned) seorang MC kondang senior yang juga merupakan salah satu anggota komunitas ini, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya Ningtukik. Menurutnya, komunitas ini menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan hobinya.
"Dengan adanya komunitas ini, saya bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama terhadap akik. Kami bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan bahkan koleksi akik," ujarnya.
Saudara Gito, pemilik bescam yang sekaligus membuka angkringan, juga merasa senang karena tempatnya menjadi ramai oleh para pecinta akik. Ia mengatakan bahwa di bescam Ningtukik tidak hanya berbagi informasi tentang akik, tetapi juga ada pembuatan akik.
"Setiap hari tempat ini ramai oleh anggota komunitas yang ngumpul sambil ngopi. Selain itu, di sini juga ada pembuatan akik, jadi anggota bisa melihat langsung proses pembuatan akik," kata Gito.
Kehadiran komunitas Ningtukik ini membuktikan bahwa hobi akik masih digemari oleh banyak orang. Selain menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, komunitas ini juga menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang akik.(Spyd).