
Karanganyar - Muhasabah Tabliq Akbar Majelis Taklim Perempuan ( MTP Nurul Hidayah "dibina kepengurusan oleh Hj.Titi - Pengurus,dkk") , Disiang yang suasana langit-langit gemercik mendung, masyarakat Jatiyoso. Tetap antusias berduyun-duyun perkuat jalinan cinta silaturahmi bentuk habluminanass menghadiri pengajian Akbar yg diprakarsai oleh Majelis Taklim Perempuan ( MTP ) di Masjid Nurul Hidayah Belang Tlobo Jatiyoso.(5/7/2025)
Pembukaan ini dalam seasion acara diawali panitia dimotori spill on stay Tune di lokasi, oleh Giman,S. Sos dari fotkoppimcam Jatiyoso.
Acara berlangsung sangat meriah, masyarakat begitu antusias mengikuti acara tersebut yg dihadiri kurang lebih 800 pengunjung.
Menurut koordinator kegiatan Susilo Triyati,S.Pd (Panpel, dkk) pengajian ini diselenggarakan rutin setiap sabtu pon, sukses nya lagi ini bertepatan di bulan muharam hari lahir Islam diberbagai dunia keagamaan.
Pengajian dipimpin dan disampaikan langsung oleh ustad Awan Abdulah pengasuh pondok yatim dan pesantren lansia Al Baqi Sinar Melati Yogyakarta berlangsung sangat hikmad.
Beliau dalam tausiah mengajak berkonduite tinggi konsistensi ke semua keharibahan vertikal dan horizontal Untuk-Nya.
para jemaah untuk lebih khusuk dalam menjalankan ibadah dan mengamalkannya,apalagi di bulan yang suci ini pendalaman materi yang terenyuh sebagai rasa syukur atas kepercayaan, amanah, insan muslim mengedepankan kualitas diri pripadi, kelompok, ataupun golongan terus tetap berfaedah sesama kridible - mengaji dan mengkaji adalah sebuah syari'at antar kehidupan sisi peran bakti mulia berpesan di masyarakat lebih kuat, baik, dan benar.
Di akhir acara pengajian para jemaah juga disediakan berbagai hadiah dorprice, seperti kipas angin, magig coom, kompor gas, dan masih banyak lagi.
kisah torehan al-ustadz awan abdullah, membuat perjalanan suatu dusun itu lebih mengingat akan cikal bekal, peradaban yang memberikan sinyal positif tanpa batas untuk peningkatan ibadah ghoiru magdho ini terlaksana bukan karena sesuatu perbedaan presfektif dihidup, syari'at dan hakikat mulia manusia terdedikasi dari kecintaan kita terhadap ridho-Nya,(bukan sebuah pahala saja, yang kita cari terlukis kedepan; tetapi, otentikasi insan membekali sumber apapun tertabligh murni sesuatu nasihat bi nasihat menuturkan dari salah menjadi benar, dari benar lebih mengisi "man jadda wa jadda", diri tanpa mengenal batasan di lini segi Islam mengimplementasikan sistem kinerja akal pikiran itu selalu - terpelihara tegak lurus konsisten sekecil apapun ibadah, maka terbuat pada terpatri diri ini mengingat kepada-Nya).
pengenalan dalam pengendalian imtaq dapat sukses selalu, bilamana lisan - mata - perbuatan antara hati yang respect sesama mewujudkan keharmonisan ditempa dari taat kepada Allah SWT dan taat kepada Baginda Besar Nabiyuna Muhammad SAW."Tutupnya."
makna kesimpulan ini harus tetap tebarkan salam sapa senyum yang baik dan memuliakan sesama tanpa terbatas jarak dan jauh, semua masih memantebkan pondasi satu sama lain menjaga keamanahan di diri masing-masing mengolah rasa kepada-Nya.
sandaran dunia bersifat sementara, dan tak ada abadi selamanya. yang ada mulia prosesi phase demi kedekatan abdi poros ciptakan kebersamaan mutlak lisan yang kuat adalah tiang arus pondasi terbentuk kemasan hari ini sukses, dan dikisahkan semua nilai akhlakul karimah wa'ridhoka Billah Fathonah didapat pulang pun ikut berbahagia.(Red)
demikian berita informasi publik ini, kami semua berikan untuk dapat menjadikan bekal dapat masuk di Dinn, Dunia Lan' Akhirat selamat sepanjang masa pencarian hidup di kehidupan dzhoir dan bathin itu tersandi maknawiyah - ukhrowiyah pun ikut turun tersenyum selamat sejahtera.
Red©5/7/2025/MTP.Nurul Hidayah/Jatiyoso/Kab.Karanganyar/Jateng
Red-Spyd