no-style

Jaga Kondusifitas Wilayah, Polres Kendal Gelar Rapat Forkopimda dan Kominda Bahas Situasi Keamanan Terkini

, Agustus 21, 2025 WIB Last Updated 2025-08-21T02:12:50Z


Kendal — Kepolisian Resor Kendal menyelenggarakan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Rumah Makan Lumintu Kendal, Selasa (19/8/2025). Rapat yang berlangsung dari pukul 11.10 hingga 15.30 WIB ini bertujuan menyikapi perkembangan terkini di wilayah Kabupaten Kendal dan memperkuat sinergitas antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.


Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan paparan dari para pimpinan dan forum diskusi. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Kesbangpol Kabupaten Kendal Alfebian Yulando mewakili Bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan, Kapolres Kendal AKBP Henry Susanto Sianipar, dan Ketua DPRD Kabupaten Kendal Mahfud Sodiq.


Dalam paparannya, Kepala Kesbangpol Alfebian Yulando menekankan pentingnya sinergi dan masukan dari seluruh pihak untuk mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan di wilayah Kendal. "Di negara lain banyak terjadi peperangan, mari kita menjaga kondusifitas di wilayah Kendal," ujarnya.


Senada dengan hal itu, Pasi Intel Kejaksaan Negeri Kendal yang mewakili Kajari Kendal, menyampaikan bahwa kejaksaan siap mendukung penuh program pemerintah. Ia menekankan peran intelejen kejaksaan dalam memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat untuk mencegah konflik. "Pada intinya kita adalah satu kesatuan untuk penanggulangan konflik di wilayah Kabupaten Kendal," tegasnya.


Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq menyampaikan bahwa DPRD adalah tempat aspirasi masyarakat. Ia menyoroti kekhawatiran masyarakat terkait penanganan tanggul sungai yang pernah jebol dan berharap forum ini dapat membawa kemaslahatan bagi Kendal.


Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan menyoroti perkelahian dan tawuran yang masih terjadi di Indonesia, berbeda dengan negara lain yang fokus pada perkembangan teknologi. Ia menekankan pentingnya deteksi dini dan penyelesaian konflik yang cepat, serta menegaskan perlunya sinergi yang kuat antar-stakeholder.


Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar mengingatkan bahwa konflik bersifat laten, dan yang paling ditakutkan adalah konflik sosial yang bisa menimbulkan kerugian materiil dan nyawa. Ia memaparkan berbagai isu nasional dan potensi konflik yang terjadi di Kendal, seperti tuntutan warga terkait pembangunan perumahan, galian C, hingga isu-isu ketenagakerjaan. AKBP Hendry Susanto juga memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik, seperti hoax, ujaran kebencian, dan polarisasi opini.


Kapolres Kendal menegaskan, Polri telah menyiapkan berbagai upaya, mulai dari pencegahan (deteksi dini, pembinaan masyarakat, dan koordinasi), penanganan (pengendalian massa, penegakan hukum, mediasi), hingga pemulihan (keamanan, sosial, dan penyaluran bantuan). "Kami beserta Forkopimda berkomitmen untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Kendal," tutupnya.


Red-Spyd

Komentar

Tampilkan

  • Jaga Kondusifitas Wilayah, Polres Kendal Gelar Rapat Forkopimda dan Kominda Bahas Situasi Keamanan Terkini
  • 0

Kabupaten