
Magelang, 24 September 2025 – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar secara resmi membuka Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Organik Akmil Tahun Anggaran 2025, yang digelar di GOR Soedarto Akmil, Akademi Militer. Kegiatan ini dihadiri Ketua IPSI Kota Magelang Ir. Sutrisno, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Pramungkas Agus T., S.I.Pem., M.H., para pejabat distribusi Akmil, para pelatih dan pembina, serta seluruh peserta latihan kader PSM.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Rano Tilaar menekankan pentingnya latihan kader PSM sebagai upaya memperkuat identitas, karakter, dan fisik para pemimpin masa depan. Beliau menegaskan, pencak silat bukan sekadar olahraga atau seni bela diri, melainkan warisan budaya bangsa yang sarat nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, keuletan, kehormatan, dan identitas kebangsaan. “Melalui latihan ini, kita tidak hanya mencetak pelatih-pelatih pencak silat yang mahir secara teknik dan taktik, tetapi meneruskan warisan leluhur yang membentuk kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, dedikasi, dan semangat juang tinggi,” tegasnya.
Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan bela diri, juga menjadi wahana pembentukan jati diri, karakter, dan jiwa ksatria prajurit Akmil. Gubernur Akmil menekankan beberapa pedoman penting: melaksanakan latihan dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab; menaati instruksi pelatih dan menjunjung etika militer; membangun kerja sama dan solidaritas sebagai kunci keberhasilan; serta siap menghadapi inovasi dan tantangan zaman dengan menjaga kesehatan dan keselamatan.
Dengan dibukanya latihan ini, Akademi Militer berharap lahir kader-kader pelatih PSM yang tidak hanya terampil dalam teknik pencak silat, tetapi juga tangguh secara mental dan moral, siap membimbing prajurit organik militer, khususnya Taruna taruni serta berkontribusi pada kekuatan pertahanan dan keamanan bangsa. Acara resmi dibuka oleh Gubernur Akmil pada Rabu, 24 September 2025, pukul 14.30 WIB, disertai doa agar latihan berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia TNI AD.
Red-Spyd