
Magelang, 17 September 2025 – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar memimpin Upacara Bendera bulanan di Lapangan Sapta Marga, Magelang. Kegiatan yang diikuti seluruh organik Akmil, baik militer maupun pegawai negeri sipil, serta seluruh Taruna dan Taruni ini digelar sebagai wujud nasionalisme sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Rano Tilaar menegaskan tugas pokok Akmil sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan Taruna untuk membentuk perwira TNI AD yang berjiwa Saptamarga, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, berpendidikan tinggi bergelar Sarjana Terapan Pertahanan, serta memiliki jasmani yang prima. Selain itu, Akmil juga berperan sebagai pusat pengembangan doktrin dan penelitian militer untuk mendukung kemajuan pendidikan serta tugas-tugas TNI AD.
Gubernur Akmil menekankan pentingnya pemanfaatan Learning Management System (LMS) guna mewujudkan konsep Smart Campus. LMS akan dioptimalkan melalui Taruna dan para alumni Akmil (abiturien) yang telah bertugas di satuan masing-masing agar tetap dapat berinteraksi dengan para dosen, memperkaya referensi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beliau juga menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Akmil kini menerapkan program pendidikan tiga tahun. Setelah Prasetya Perwira, para lulusan akan kembali ke Akmil untuk menyelesaikan tugas akhir sebelum resmi menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan.
Sebagai langkah lanjutan, Akmil akan melaksanakan sosialisasi dan penataran LMS untuk memastikan materi, modul pendidikan, tenaga pengajar, serta fasilitas pendukungnya dapat dimanfaatkan maksimal. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan, mencetak perwira masa depan yang tangguh, serta mendukung modernisasi pendidikan di lingkungan TNI AD.
Red-Spyd