
Demak - Kinerja Kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak akhir Agustus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Diantaranya tokoh pemuda juga turut menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Polri yang dianggap berhasil menjaga stabilitas dan ketertiban.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia cabang Demak, Haryanto Kristiyono mengatakan rasa syukurnya atas kesigapan aparat dalam menghadapi situasi yang sempat memanas. Menurutnya, ada kelompok tak bertanggung jawab yang menunggangi aksi massa mahasiswa, buruh, dan pelajar untuk memecah belah bangsa. Aksi mereka bahkan menimbulkan tindakan anarkis yang menelan korban jiwa.
"Kami bersyukur Kepolisian mampu menangani kelompok-kelompok yang berupaya menciptakan kegaduhan di bumi nusantara ini. Dengan kesigapan dan ketegasan Bapak Kapolri serta jajarannya, situasi dapat segera kembali kondusif," kata Haryanto di kediamannya di Desa Karangrejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Rabu (17/9/2025).
Ia melanjutkan, pihaknya juga mengapresiasi upaya Polri dalam mengungkap para pelaku anarkis. Ia yakin para pelaku tersebut bukan bagian dari massa yang murni menyampaikan aspirasi.
"Kami mendukung penuh upaya Polri untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat, sehingga tindakan anarkisme tersebut tidak kembali terjadi lagi," lanjutnya.
Meskipun demikian, Haryanto berharap Polri dapat mengevaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa. Ia melihat masih ada anggota yang belum bertindak sesuai ketentuan.
"Polri harus kembali kepada nilai-nilai Hak Asasi Manusia dan sesuai dengan standar-standar kepolisian baik di Indonesia maupun di seluruh dunia," tambahnya.
Haryanto mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari bersama-sama kita merawat persatuan dan kesatuan. Jangan mau diadu domba oleh kelompok-kelompok yang ingin merusak bangsa Indonesia," seru Haryanto.
Red-Spyd