Kota Magelang – Polres Magelang Kota melaksanakan kegiatan pengecekan kesiapan perlengkapan tanggap bencana di seluruh Polsek jajaran sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H. pada Kamis (30/10/2025) dan berlangsung di sejumlah Polsek wilayah hukum Polres Magelang Kota.
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh terhadap peralatan tanggap bencana di empat Polsek, yaitu Polsek Magelang Selatan, Polsek Magelang Tengah, Polsek Magelang Utara, dan Polsek Bandongan. Langkah ini bertujuan memastikan seluruh perlengkapan serta personel siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi situasi darurat di lapangan.
Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir, maupun pohon tumbang. “Kami ingin memastikan jajaran kepolisian di tingkat Polsek benar-benar siap baik dari segi perlengkapan maupun personel untuk bergerak cepat membantu masyarakat saat terjadi bencana,” ujarnya.
Adapun perlengkapan yang diperiksa meliputi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), senso, gergaji manual, jas hujan, gunting besar dan kecil, senter, blower, palu, meteran, police line, serta Box Quick Respon Set. Selain itu, juga dicek sepatu boot, gerobak dorong, cangkul, helm, tali nilon, kantong jenazah, dan kotak PPPK sebagai perlengkapan dasar dalam menghadapi keadaan darurat.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya bagi setiap anggota Polsek untuk mengenali kondisi wilayah rawan bencana di daerah masing-masing. Ia juga mengingatkan agar para Bhabinkamtibmas aktif memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai tanda-tanda awal potensi bencana seperti retakan tanah, dinding rumah yang miring, atau suara gemuruh dari lereng.
“Apabila terlihat tanda-tanda longsor, segera menjauh ke tempat yang lebih aman. Kami minta seluruh personel turut menyampaikan hal ini kepada warga di wilayah binaan masing-masing agar terhindar dari bahaya,” tegas AKBP Anita.
Selain itu, Kapolres juga menekankan agar seluruh perlengkapan tanggap bencana yang tersedia di Polsek selalu dalam kondisi siap pakai. Ia meminta agar jika ditemukan kerusakan atau kendala teknis segera dilaporkan dan diperbaiki, sehingga tidak menghambat kinerja petugas ketika situasi darurat terjadi.
Menurutnya, kesiapan alat dan personel merupakan bagian penting dari sistem tanggap darurat Polri. Kerja sama dan koordinasi antarunit, baik internal kepolisian maupun dengan instansi terkait seperti BPBD dan pemerintah daerah, menjadi kunci dalam mempercepat penanganan bencana serta meminimalkan dampak terhadap masyarakat.
Kegiatan pengecekan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat. Polres Magelang Kota memastikan bahwa setiap personel memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari tugas kemanusiaan Polri.
Melalui kegiatan ini, Polres Magelang Kota menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan siap siaga dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dengan kesiapan peralatan, personel yang terlatih, dan koordinasi lintas sektor, Polres Magelang Kota bertekad menciptakan wilayah yang tangguh menghadapi ancaman bencana dan tetap aman bagi seluruh warga.(Nar).
Red-Spyd
