no-style

Boja; Kepala Desa dan Aparat Gencarkan Himbauan Waspada dan Sinergi Keamanan Lingkungan

, Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T04:08:39Z


Kendal – Boja, 24 Oktober 2025 – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang dilaporkan dalam beberapa waktu terakhir telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Desa Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Menyikapi situasi ini, Kepala Desa Boja, Rofiq Anwar, secara resmi mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan, memperketat keamanan pribadi dan aset, serta aktif berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.


Beberapa Kasus Curanmor ini didasarkan pada laporan serangkaian kejadian yang terjadi dalam waktu berdekatan. Kepala Desa Rofiq Anwar menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini.


"Beberapa waktu ini banyak warga yang melaporkan kehilangan motor di Polsek Boja. Kami sangat prihatin dengan maraknya kejadian ini," ungkap Rofiq Anwar kepada awak media, Jumat (24/10/2025).


Dua kejadian terbaru yang menonjol adalah:


 * Kasus Curanmor dan penyiraman Air Keras yang dilaporkan terjadi di Dusun Gentan Kidul.

 * Kasus terbaru yang terjadi pada Kamis dini hari (23 Oktober 2025), sekitar pukul 03.00 WIB, di Dusun Kauman, di mana dua unit sepeda motor, yakni jenis Honda CRF dan Yamaha NMAX, dilaporkan hilang.



Menanggapi kondisi ini, Kepala Desa Rofiq Anwar menekankan pentingnya tindakan preventif oleh warga. Ia meminta warga untuk mengambil langkah-langkah pengamanan ekstra, terutama saat malam hari.


"Kami menghimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah atau menjelang istirahat malam. Pastikan pintu dan jendela terkunci, serta kendaraan dan barang berharga lainnya diamankan dengan pengaman tambahan. Warga diharapkan untuk selalu waspada agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.


Senada dengan Kades, Ketua RW 04 Gentan Kidul, Ali Sofian (anggota TNI Aktif), menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua RT masing-masing untuk secara aktif mengingatkan warga agar menjaga lingkungan sekitar dan mengamankan barang berharga mereka.


Untuk mengatasi peningkatan kriminalitas, Kepala Desa Boja tidak hanya mengandalkan kewaspadaan warga. Beliau juga secara khusus meminta seluruh Aparatur Perangkat Desa, Ketua RT, dan Ketua RW untuk bersinergi aktif dengan Pihak TNI-Polri dan masyarakat.


"Sinergi ini penting untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah melalui peningkatan patroli atau ronda malam yang terstruktur, serta pendataan tamu/pendatang yang mencurigakan," jelas Kades Rofiq.


Ketua RW Ali Sofian turut menyampaikan keprihatinan atas insiden kriminalitas lain berupa penyiraman terhadap seorang warga Gentan Kidul oleh orang tak dikenal beberapa hari lalu. Ali Sofian memastikan bahwa kasus tersebut saat ini sedang ditangani dan diselidiki oleh Polsek Boja.



Masyarakat Desa Boja diimbau untuk tidak ragu segera melaporkan setiap hal atau orang yang mencurigakan kepada perangkat desa setempat, atau langsung menghubungi Polsek Boja untuk tindakan antisipasi dan penanganan lebih lanjut.(Spyd). 



Tim Liputan/Redaksi


Komentar

Tampilkan

  • Boja; Kepala Desa dan Aparat Gencarkan Himbauan Waspada dan Sinergi Keamanan Lingkungan
  • 0

Kabupaten