no-style

Lestari di Usia Senja: Komunitas "Karisma Nada" Boja, Wadah Baru Pecinta Seni Musik Keroncong Kendal

, Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-27T17:17:46Z


KENDAL - BOJA. Di tengah gempuran musik modern, semangat untuk melestarikan kelembutan irama keroncong justru semakin menguat di Kecamatan Boja, Kendal. Sebanyak 30-an pecinta musik klasik Indonesia ini kini siap meresmikan wadah komunitas mereka: "Karisma Nada".


Lahir dari semangat tulus para penggemar, komunitas ini mendapat sambutan hangat, bahkan dukungan penuh, dari pejabat pemerintah setempat.


Dari Rumah Biasa ke Pendopo Kecamatan


Cikal bakal "Karisma Nada" bermula dari latihan rutin para pecinta keroncong di Rumah Bapak Sualip Yu Purwoko—yang akrab disapa Mbah Alip—sebagai basecamp mereka. Momen krusial terjadi saat Camat Boja, Bapak Sunarto S.Sos., ikut bergabung dalam salah satu sesi latihan.


"Saya ikut gabung latihan pertama dan melihat semangat Bapak-bapak ini luar biasa, tapi belum ada namanya. Dari situ tercetuslah ide untuk memberi nama, dan alhamdulillah, nama 'Karisma Nada Boja' disepakati," ungkap Camat Sunarto kepada media.


Gayung bersambut. Nama "Karisma Nada" pun resmi menjadi identitas kelompok yang mayoritas anggotanya berusia 50 tahun ke atas. Mereka terdiri dari beragam elemen masyarakat, mulai dari purnawirawan TNI-Polri hingga pensiunan pemerintahan.


Bukan Sekadar Musik, Tapi "Nglaras" Jiwa


Pada Senin malam (27/10/2025), latihan perdana dengan nama baru digelar di Pendopo Kecamatan Boja. Suasana latihan dipenuhi alunan syahdu cak, cuk, dan biola—sebuah pemandangan yang menyiratkan harapan pelestarian warisan budaya.


Mbah Alip, tokoh masyarakat yang menginisiasi komunitas ini, menyampaikan filosofi mendalam di balik kecintaannya pada keroncong.


"Musik keroncong ini adalah suatu seni yang 'nglaras' (menenangkan atau mengharmoniskan) jika dinikmati. Dengan alunan yang lembut, ini bukan hanya kesukaan orang tua saja. Sekarang anak-anak muda pun sudah banyak yang mulai menyukai," ujar Mbah Alip, optimistis.


Dengan peresmian "Karisma Nada", Boja kini memiliki benteng budaya yang diharapkan tak hanya melestarikan warisan musik klasik ini, tetapi juga menjadi magnet bagi generasi muda. Komunitas ini siap menjadi wadah harmonisasi lintas usia untuk menyalurkan bakat, sekaligus memastikan bahwa irama legendaris keroncong akan terus bergema di Kendal.



Red-Spyd


Komentar

Tampilkan

  • Lestari di Usia Senja: Komunitas "Karisma Nada" Boja, Wadah Baru Pecinta Seni Musik Keroncong Kendal
  • 0

Kabupaten