
Magelang - Polsek Muntilan menggelar program Ngantor Ning Ndeso melalui layanan proaktif SPKT Mobile di Balai Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, pada Selasa (19/8/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB itu mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir, SH., MH., mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata komitmen Polri dalam mendekatkan pelayanan kepada warga.
“Kami ingin masyarakat merasa mudah dalam mengurus kebutuhan administrasi maupun menyampaikan laporan tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Polsek. Polsek yang datang ke desa, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Menurutnya, program ini tidak sekadar pelayanan administrasi, tetapi juga sarana komunikasi antara kepolisian, perangkat desa, dan warga.
“Ngantor Ning Ndeso ini juga menjadi ajang silaturahmi. Warga bisa menyampaikan persoalan kamtibmas yang ada di lingkungan mereka, sehingga bisa dicarikan solusi melalui musyawarah bersama,” imbuhnya.
Selama kegiatan berlangsung, tercatat ada 15 layanan masyarakat yang dilayani, mulai dari pembuatan surat kehilangan, SKCK, izin keramaian, hingga konsultasi kamtibmas.
“Hari ini ada tiga warga yang melaporkan kehilangan, delapan warga membuat SKCK, satu izin keramaian, dua konsultasi kamtibmas, dan satu permintaan informasi kepolisian. Semua kami layani dengan cepat dan transparan,” jelas Kapolsek.
Ia menambahkan, setiap laporan atau permohonan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai aturan. “Kalau ada laporan kehilangan, tentu kami proses secara administratif. Jika ada persoalan kamtibmas, akan kami tindaklanjuti dengan mediasi atau penyelidikan lebih lanjut. Prinsipnya, setiap warga yang datang harus mendapatkan kepastian pelayanan,” tegasnya.
Kapolsek juga menyoroti pentingnya program konsultasi kamtibmas yang menjadi bagian dari Ngantor Ning Ndeso. “Kami ingin setiap permasalahan di desa tidak dibiarkan berlarut. Kalau ada konflik atau gangguan kamtibmas, bisa segera dimusyawarahkan, dicari jalan keluar, atau dilakukan pembinaan kepada pihak-pihak terkait,” katanya.
Lebih lanjut, AKP Abdul Muthohir menegaskan bahwa Polsek Muntilan berkomitmen menghadirkan program ini secara rutin di berbagai desa. “Kami akan terus berkeliling. Tujuannya jelas, yaitu memberikan rasa aman, menjaga harkamtibmas, sekaligus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian,” tutur perwira menengah itu.
Ia pun mengapresiasi antusiasme warga Desa Ngawen yang cukup tinggi dalam memanfaatkan layanan ini. “Respon masyarakat sangat baik. Mereka merasa terbantu karena bisa mengurus administrasi dan menyampaikan keluhan langsung di balai desa. Bahkan ada warga yang sekadar berkonsultasi soal keamanan di lingkungannya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Polsek Muntilan juga memberikan bingkisan berupa minyak goreng kepada warga yang datang. “Ini bentuk kecil apresiasi kami untuk warga. Harapannya, masyarakat semakin merasa dekat dengan Polri dan tidak ragu untuk memanfaatkan layanan kepolisian,” ujar Kapolsek.
Menutup kegiatan, AKP Abdul Muthohir kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, perangkat desa, dan kepolisian. “Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tugas kita bersama. Dengan komunikasi yang baik, setiap masalah bisa diatasi lebih cepat dan kondusif. Situasi yang aman dan tertib ini adalah hasil kerja sama semua pihak,” pungkasnya.
Kegiatan Ngantor Ning Ndeso di Desa Ngawen berlangsung aman, lancar, dan penuh keakraban antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
Red-Spyd