
Jatinom - Klaten, Desa Socokangsi, Bergerumun seperti semut di pagi hari bernuansa hati nian ceria dalam kemasan apik para tokoh setempat memeriahkan "karnaval adat-istiadat berbagai momerium berdentum rindu sang pencipta wujudkan desa senantiasa ikut gempita masuk di sela-sela perindustrian ragam senibudaya membudi bakti sanubari terpanah oleh mata publik secara pure is tradisionalisme majemuk hingga bermaksud tertuju atas dasar kecintaan terhadap falsafah perjuangan para tokoh pejuang-pejuang "kota wali apem - syeckh maulana gribig" dikenal. jasa para wali-wali Allah SWT dan Beserta Kanjeng Nabiyuna Muhammad SAW menghaturkan kilauan rahmat, taufik, hidayah bagi semesta alam jagad cilik jagad gede kersane wong apik menerimo apa adanya dalam untaian belasan kasih-sayang sesama yang piawai termahsyur disaat modernisasi tak menghilangkan peradaban adat manusia cinta bangsa dan negara di Indonesia,(31/8/2025).
tim para tokoh kepala desa, rukun warga, rukun tetangga, karang taruna-taruni pun ikut memeriahkan lapangan socokangsi dan sejumlah area jalan sekitarnya padat terunduk menggagas kota atau desa dapat hidup bilamana perjuangan kesamaan rasa, jiwa, dan ruh-Nya terletak mengindahkan alam semesta hasil paling sempurna mewujudkan keselarasan hak dan kewajiban bersama-sama. beberapa tokoh dari remaja-remaja jowinangun, hingga dusun ke dusun bahwa "wong ndeso", liwejeng ngentuke' abdi para al-waro perwujudan deso tentrem noto negoro dari terkecil hingga tersebar besar pun saling integritas satu sama lain dalam faedah alam ini "bisa terang - benderang"(.) pagi - pagi perform, siang istirahat, malam pun berdo'a sampai menuturkan kalimat : karnaval hari ini wong ndeso dadi kuto, kuto lawas kla-10 ning socokangsi berdentum meriam bayonet instrument music melereskan akal pikiran "Bangsa Indonesia Tak Perlu Sedih / Luka"(Indah)
masuk safar, akan berakhir - rujukan manis sebuah penduduk melahirkan desa tetap terasa nyaman, tentram, sampai-sampai tak hilang akan keelokan para netizens lalu lalang berpetualang ke daerah ini akan menjadi maju, tercipta konsep kuliner, eduwisata buatan, sampai jalan dipadati berbagai talent-talent tokoh anak-anak, tua dan muda ikut semua SKUY! nilai peradaban ini bukan isu, namun kematangan para cendikia" terdahulu, masih menanamkan nilai peradaban bagi selruh masyarakat rukun satu sama lain 'mengolah, membentuk, mendesain desa seperti kota - kota tak hilang rasanya hidup di desa'(Red) Kepiawaian Karnaval 17 Agustus 2025 di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ; masih teriang - sebelum masuk esok kelak di bulan september phase kelam "penduduk terjajah oleh para komunis-komunis masuk di sejarah G-30 S PKI. Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!! (teriak serentak anak-anak disekitarnya). pukul 09.31 bentangan benang putih kami menelusuri ketertarikan, pada sebuah desa di eksplore dalam menempatkan semua perunduhan, pemukiman disekitar "bersinar ; kota bersinar yach, wong klaten nggeh!"(*) ayuk . . . input on stay tune - tempat kalian sobat netizens dari belbagai aktifitas pagi s/d sore pun kami tim redaksi olah sedemikian rupa. menjadi cikal bakal desa socokangsi berkembang pesat dalam keharmonian di kehidupan masyarakat yang selalu rukun n' kompak.
tetap "permai terlahir sempurna desa di deduksi dengan eksposisi dunia insan - keseragaman nilai kemanusian yang adil dan beradab, memanjakan duduk didepan umah" ojo lali sedilik ndelok karnaval, dan berbagi hadiah menarik disajikan panitia karnaval desa socokangsi (undian bersejarah hadiah mampir masuk ke tempat rumah masing-masing bilamana kata spil terjadi : horee... dapat nomor undian metu, dalam undian sampai selesai kembali pun ada terbungkus rapih), ikut mengasyikan bukan? . . . desain varian perform lebih bercorak ; ada yang mengenakan kostum lutung kasarung, pendekar lawas, puteri srikandi, dsbnya yang pelatuk penyajian penarik pun selalu beraromatis hipnotisme mata publish penduduk yang hadir berduyun ke area memadati semua bergerombol "tertawa paparan manis gadis desa tersenyum sapa'. torehan ini dipersembahkan bersama tim panitia, keluarga besar desa socokangsi - jatinom, klaten di Jawa Tengah di apresiasi meningkatkan mutu teknologi platform digital siber memutar manis tanpa batas kita semua duduk bersama berdiskusi riang ala wong ndeso ikut sejahtera mulyo ning kersane gusti Allah SWT menghaturkan curahan bahagia selalu dalam memori hingga masa depan tersinar di bumi "Kota Klaten Kota Bersinar". suasana panggung megah kali ini, tampilan berselimut merah dan putih kental terpatri sangsaka merah putih tetap bersinar seperti hari ini pandangan rakyat masuk ke kota Klaten.(Wid)
Tembusan :
Kepala Dusun, Staf Perangkat Lainnya,
RT/RW,
Tokoh Ulama Indonesia setempat,
PKK Tingkat Desa,
Karang Taruna - Taruni Desa Socokangsi,
Majelis Taklim' Pengajian Masjid Istiqomah,
Keamanan & Ketertiban Wilayah,
Babinsa, Polsek Jatinom,
Masyarakat Setempat,Etc
Red@Sumber-Info.Dewan Penasehat.JST-NEWS/31/8/2025/Desa Socokangsi - Klaten, Jawa Tengah